Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 10:35:44【Resep】770 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(47)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Artikel Terkait
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Kolaborasi MBG di Papua

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!